Menanam Tomat dalam Pot
pada dasarnya menanam tomat dalam pot tidaklah sesulit yang dibayangkan, sekali kita mencoba menaburkan biji tomat (bibit) kedalam tanah pada wadah pot/ polybag sebenarnya kita telah berhasil memulai menanam tomat di dalam pot. Inti dari menanm tomat hanya terletak pada penyemaian, pemilihan bibit, pemupukan, perawatan dan panen.
biji tomat yang dijadikan benih adalah biji yang berasal dari tomat matang sempurna. pilih biji yang berisi penuh, keringkan dan rendam dalam air. Pilih biji yang tenggelam saja. Biji yang terapung biasanya tidak akan tumbuh menjadi bibit tomat.
Media tanam yang digunakan untuk menanam tomat dalam pot adalah tanah humus yang dicampur dengan pasir. Wadah bisa menggunakan kaleng bekas, atau beli saja pot tanaman di toko bunga. Ukuran pot minimal mamapu menampung 5 liter tanah. wadah tanam lainnya dapat juga berupa polybag, pilih polybag ukuran 5 KG.
penyemaian bibit bisa langsung dilakukan dalam pot, setelah bibit tomat disemai maka letakkan di bawah naungan pohon atau tempat teduh yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Hal ini gunanya agar bibit tomat bisa tumbuh lebih cepat dan tidak mudah layu pada masa penyemaian. Pilihlah bibit tomat sesuai dengan lingkungan anga, misalnya kita tinggal di dataran tinggi maka pilih bibit yang khusus untuk dataran tinggi, begitu juga bila kita tinggal di dataran rendah maka pilih bibit tomat untuk dataran rendah. semua keterangan kecocokan ketinggian ini akan tertera pada label bibit tanaman.
Perawatan tomat dalam pot yang paling penting adalah penyiraman rutin, memangkas daun dan tunas tomat. Sedangkan pengendalian hama cukup dilakukan secara manual saja, tidak perlu dilakukan penyemprotan pestisida (fungisida/ insectisida) karena tanaman pot jumlahnya hanya sedikit saja.
biji tomat yang dijadikan benih adalah biji yang berasal dari tomat matang sempurna. pilih biji yang berisi penuh, keringkan dan rendam dalam air. Pilih biji yang tenggelam saja. Biji yang terapung biasanya tidak akan tumbuh menjadi bibit tomat.
Media tanam yang digunakan untuk menanam tomat dalam pot adalah tanah humus yang dicampur dengan pasir. Wadah bisa menggunakan kaleng bekas, atau beli saja pot tanaman di toko bunga. Ukuran pot minimal mamapu menampung 5 liter tanah. wadah tanam lainnya dapat juga berupa polybag, pilih polybag ukuran 5 KG.
penyemaian bibit bisa langsung dilakukan dalam pot, setelah bibit tomat disemai maka letakkan di bawah naungan pohon atau tempat teduh yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Hal ini gunanya agar bibit tomat bisa tumbuh lebih cepat dan tidak mudah layu pada masa penyemaian. Pilihlah bibit tomat sesuai dengan lingkungan anga, misalnya kita tinggal di dataran tinggi maka pilih bibit yang khusus untuk dataran tinggi, begitu juga bila kita tinggal di dataran rendah maka pilih bibit tomat untuk dataran rendah. semua keterangan kecocokan ketinggian ini akan tertera pada label bibit tanaman.
Perawatan tomat dalam pot yang paling penting adalah penyiraman rutin, memangkas daun dan tunas tomat. Sedangkan pengendalian hama cukup dilakukan secara manual saja, tidak perlu dilakukan penyemprotan pestisida (fungisida/ insectisida) karena tanaman pot jumlahnya hanya sedikit saja.
cara merawat tomat dengan baik
cara merawat tanaman tomat di polybag
cara pruning cabe
cara memangkas tanaman cabe
cara menanam tomat agar berbuah banyak
perbedaan tomat determinate dan indeterminate
cara merawat tanaman tomat yg baik
agar tanaman tomat cepat berbuah
Panen dapat mulai dilakukan pada umur 110 hari masa tanam. semoga tulisan tentang cara menanm tomat dalam pot ini bermanfaat.
cara merawat tanaman tomat di polybag
cara pruning cabe
cara memangkas tanaman cabe
cara menanam tomat agar berbuah banyak
perbedaan tomat determinate dan indeterminate
cara merawat tanaman tomat yg baik
agar tanaman tomat cepat berbuah
Panen dapat mulai dilakukan pada umur 110 hari masa tanam. semoga tulisan tentang cara menanm tomat dalam pot ini bermanfaat.